sehatsecaraalami.com – Banyak sekali hal-hal kecil yang selalu kita abaikan namun hal tersebut sangatlah penting, salah satunya mengenai cara makan atau minum yang benar. Zaman sekarang ini banyak orang-orang melakukan makan atau minum sambil berdiri, bahkan sudah menjadi kebiasaan setiap hari. Cara tidak baik tersebut biasa dilakukan oleh bangsa asing, namun sekarang sudah banyak orang yang meniru kebiasaan buruk tersebut.
Ketika sedang minum posisi paling aman yakni sambil duduk karena saraf-saraf tubuh dalam keadaan tenang dan siap untuk menerima air yang masuk dari berbagai jenis minuman yang berbeda. Selain alasan karena kesehatan, posisi duduk ketika sedang minum juga sangat berhubungan dengan etika kesopanan dan sebagai pola hidup sehat yang seharusnya ditingkatkan dalam hidup bermasyarakan.
Kebiasaan minum sambil berdiri akan menyebabkan filter dalam ginjal tertutup sehingga air akan langsung mengalir melalui kandung kemih dan tidak melewati proses penyaringan terlebih dahulu di jaringan ginjal. Kondisi ini mempermudah terjadinya penumpukan berbagai kotoran dalam saluran ureter yang bisa mengakibatkan gangguan organ ginjal
Air akan langsung masuk ke dalam tubuh tanpa melewati dinding usus dengan baik dan mengalir terlalu cepat. Sehingga membuat seorang mudah terserang perut kembung, rasa tidak nyaman pada perut dan muncul rasa ingin muntah.
Minum sambil berdiri tenggorokan akan mengalami penyempitan dan berkerut yang dapat mempersulit makanan untuk di giling hancur dengan lancar pada jaringan pencernaan yang akan menyebabkan rasa nyeri pada bagian perut.
Disaat minum sambil berdiri kondisi air yang masuk ke dalam lambung secara tiba-tiba akan mengalir secara tidak merata dan menyebabkan makanan dalam lambung sulit untuk dicerna sehingga akan melukai lambung dan membuat luka yang memicu seorang mengalami peradangan lambung yang akhirnya bisa meningkatkan kadar asam lambung pada lambung.
Minum sambil berdiri akan menyebabkan jaringan organ pada saraf pusat akan tertekan dan dipaksa untuk terus bekerja keras menstabilkan kondisi tubuh yang tanpa anda sadari dalam keadaan yang tegang sehingga akan berakibat saraf-saraf tubuh dalam kondisi stress dan memicu munculnya disfungsi saraf.
Minum sambil berdiri akan berdampak buruk bagi jantung yakni menyebabkan saraf kelana terganggu yaitu terjadi refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi tiba-tiba dari saraf kelana (saraf otak yang ke 10) yang tersebar hampir semua lapisan endotel yang mengelilingi jaringan organ usus kecil dan besar.
Gaya dan pola hidup yang buruk yakni minum sambil berdiri masih dapat diubah kapan dan dimana saja, terlepas dari ada atau tidaknya kesadaran diri seorang terhadap kesehatan tubuh.
* Minumlah terlebih dulu sebelum terjebak dengan kondisi yang mengharuskan anda berdiri misalnya pada acara pesta.
* Ketika sedang duduk jangan terlalu banyak minum yang manis seperti minuman bersoda, kopi, teh manis, sirup, atau air madu supaya ketika sedang berdiri tidak mudah merasa haus.
* Jangan terlalu banyak bergeran, bicara, dan bernyanyi dapat menghabiskan energi dan cairan tubuh sehingga tubuh akan terserang dehidrasi yang akan membuat seorang menjadi harus sering minum termasuk ketika sedang berdiri.
* Apabila anda sedang berada pada kondisi dan situasi yang sulit yaitu situasi yang mengharuskan anda minum dalam posisi berdiri sebaiknya jangan minum terlalu banyak agar kesehatan pencernaan tetap terjaga dengan baik. Biasanya ada pada acara perayaan khusus yang diadakan sebuah perushaan untuk merayakan kesuksesan.
Tidak hanya menyerang orang dewasa, bahaya minum sambil berdiri juga bahaya pada anak-anak. Sehingga anda sebagai orang tua sangat penting untuk memberikan pengertian dan pengetahuan mengenai bahaya minum sambil berdiri pada usia dini, supaya diusia dewasa nanti mereka telah memahaminya bahwa minum sambil berdiri salah satu aktivitas yang tidak baik bagi kesehatan.
Leave a Reply